Pesona Wisata Kabupaten Tuban

Kota Tuban. Kota kecil yang menyimpan sejuta pesona didalamnya.

Tuban Kota yang Religius

Tuban merupakan kota yang diberi julukan "Kota Wali" dikarena objek wisata religi yang berlimpah sehingga akan terasa kurang lengkap berkunjung ke kota Tuban tanpa mengunjungi wisata-wisata religinya.

Tuban Kota Seribu Goa

Kabupaten Tuban merupakan sebuah Daerah yang berada dalam deretan Pegunungan Kapur Utara. Sehingga banyak sekali Goa yang ada di Kabupaten Tuban. bahkan beberapa Goa di Tuban memiliki stalaktit dan Stalakmit.

Tuban Kota yang Rindang dan bersih

Memang pantas Kota Tuban ini menjadi kota "adipura". Karena kota nya yang terlihat bersih serta rindang sehingga dapat digunakan untuk berwisata. Baik dengan sepeda maupun berjalan kaki. Anda juga dapat mengunjungi Hutan Kota sebagai sarana rekreasi keluarga.

Wisata Belanja Khas Tuban

Sempatkanlah untuk membeli oleh-oleh di Kota Tuban ini sebagai buah tangan bagi teman,sanak saudara, atau keluarga anda.

Rabu, 29 Februari 2012

Ponpes "Perut Bumi", Pesona Pesantren Unik di kota 1000 Goa

Kota Tuban memang sebuah kota yang Indah dah Unik, serta terdapat banyak Goa. Tak Heran banyak terdapat Goa-Goa yang tersebar di Kota Tuban. Salah satu nya adalah sebuah Goa yang satu ini. Namun, Goa ini bukanlah sebuah tempat wisata. Melainkan sebuah Pondok Pesantren. Ya, Ini mungkin merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia atau bahkan di dunia, Sekolah Pendidikan Agama Islam ( atau biasa disebut Pondok Pesantren ) yang berada di dalam Goa yang cukup dalam tersebut.
Sumber : http://a4.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc7/28517_396841542830_245475207830_4419605_6505898_n.jpg
Pencetusnya adalah KH Subhan Mubarrok. Beliau menyulap Goa biasa yang dulunya adalah tempat sampah, menjadi sebuah pondok pesantren yang megah dengan arsitektur nya yang menawan. Dilihat dari bentuk lampunya saja, Pondok Pesantren ini sepertinya menggunakan arsitektur ala China. Pondok pesantren ini memiliki pesona stalagtit dan stalagmit yang mengering, sehingga menjadi batuan kapur. Dan Di dalam Goa ini terdapat sebuah ruangan besar yang digunakan sebagai masjid. lantai yang sudah dirabat, langit goa yang begitu khas, serta pesona lampu warna warni yang ditampakkan membuat area ini merupakan area yang sangat eksotis.
Sumber : http://a5.sphotos.ak.fbcdn.net/hphotos-ak-snc6/28517_396853997830_245475207830_4419862_2282023_n.jpg


Karena keunikannya, Pondok Pesantren ini sering dikunjungi oleh Wisatawan dari luar kota yang ingin melihat keunikan dari Pondok Pesantren ini. Suasananya yang sejuk, dingin, serta sangat tenang dapat membuat siapapun betah untuk tinggal di sini.
Namun, Pondok Pesantren ini bukan berarti mengajarkan para santrinya untuk menerima pelajaran Agama yang dibumbui bumbu mistis. Tetapi, para santri diajarkan berbagai ilmu tentang Agama Islam (tauhid) layaknya Pondok Pesantren lainnya.
Setelah puas berkeliling, tidak ada salahnya untuk mencoba membeli air yang didapat dari sumber dalam goa yang konon berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Air tersebut dapat dibeli di koperasi Pondok Pesantren tersebut. Memang, Ponpes Perut Bumi memang sebuah tempat yang mempesona dan sayang untuk anda lewatkan. Jadi , Setelah anda Selesai melakukan Ziarah di berbagai Makam Wali di Kota Tuban, Anda dapat mengunjungi Pondok pesantren ini sebagai sebuah wisata religi yang unik dan pastinya sangat mengesankan.

Kecap Laron, Kenikmatan Rasa yang Tiada Tara

Kecap laron, merupakan sebuah kecap asli kota Tuban yang merupakan produk kecap yang sangat terkenal di kota Tuban.  Namun, pertanyaan yang terlontar adalah, Apa yang membuat Kecap ini terasa istimewa sehingga banyak wisatawan yang mencarinya ? Jawabannya adalah, karena kualitas rasa dan kekentalannya itulah yang membuat banyak orang mencarinya. Bahkan meskipun harga nya yang lebih mahal dari kecap lainnya, resep tradisionalnya lah yang dapat mempertahankan nama "Laron" sebagai produk kecap tradisional kebanggaan masyarakat Tuban. Menggunakan Gula Pilihan, Kedelai hitam pilihan, serta berbagai ramuan tradisional lainnya, membuat Kecap Laron menjadi kecap kegemaran masyarakat Tuban , bahkan masyarakat di daerah lain. Berbagai restoran besar, hotel, dan juga para ibu rumah tangga pun juga lebih memilih kecap ini daripada merk lain. Sehingga, kualitas dari Kecap dengan Merk "Laron" ini memang luar biasa.
Kecap Laron
Kecap laron, sangat nikmat jika di gunakan sebagai pelengkap berbagai masakan daerah, seperti Soto, Sate Ayam, Bakso dan lain sebagainya. Sehingga, kecap Laron ini cocok sebagai sarana oleh-oleh bagi keluarga anda di rumah. Jika anda ingin membeli Kecap Laron, anda cukup datang di Toko-toko terdekat. Bagi para Peziarah juga dapat membeli oleh-oleh tersebut di kios-kios yang berjejer di sepanjang Terminal bus Pariwisata , atau di kios-kios yang berada di Kompleks wisata Sunan Bonang. Jadi, bagi anda sedang berwisata di kota Tuban, jangan sampai lupa untuk membeli oleh-oleh ini, karena tak lengkap rasanya bila berkunjung di kota Tuban ini tanpa mencoba Kenikmatan rasa Kecap laron ini.

Alun-Alun kota Tuban, Pusat Kota yang tak Pernah Sepi

Alun-alun kota Tuban, sebuah alun-alun yang dapat dikatakan sebagai jati diri seorang daerah. Sebuah Alun-alun yang sangat fantastis, berada di tempat yang sangat strategis, sehingga membuat tempat ini bagaikan sebuah tempat yang tak pernah mati. Sebuah hamparan lapangan luas yang berada di Jl.Sunan Bonang ini merupakan salah satu alun-alun terluas di pulau Jawa. Sebuah Kompleks alun-alun yang di tata sedemikian rupa. Sehingga Alun-alun kota Tuban menjadi sebuah pusat kota unik. Karena di kelilingi oleh bangunan-bangunan yang merupakan sebuah perpaduan tatanan kota yang fantasitis karena dikelilingi oleh bangunan-bangunan  penting seperti Kantor Bupati, Kantor Pos, Museum, pengadilan dan lain sebagainya. Tempat ini biasanya digunakan sebagai sarana bermain anak, keluarga, remaja hingga sarana pencari nafkah bagi para pedangang kaki lima. Kondisi seperti itulah yang membuat Alun-alun Tuban bagaikan sebuah tempat yang tak pernah tidur.
Suasana Alun-alun Tuban di Malam Hari
Para pengunjung biasanya memadati kawasan ini ketika di malam hari, khususnya pada malam minggu. Namun, meskipun bukan malam minggu, namun masih banyak pengunjung yang datang untuk mengunjungi Alun-alun kota tuban. Baik untuk sekedar bercengkrama bersama teman-teman, Menikmati Hari bersama keluarga, mencoba berbagai wisata kuliner yang lezat, menikmati layanan WIFI Gratis, Serta menikmati gemerlap Pesona Indahnya Masjid Agung Tuban di Malam hari. Jadi bagi anda yang sedang bosan berdiam diri di rumah. Tiada salahnya untuk mampir ke Alun-alun kota Tuban ini. Alun-Alun kota Tuban, sebuah wisata yang luas, startegis, murah, serta menabjubkan.

Mangrove Center Tuban

Pintu Masuk Mangrove Center Tuban
Kota Tuban mempunyai sebuah tempat pembudidayaan mangrove yang terletak di Jl.Raya Tuban-Semarang KM 9 Desa Jenu, Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban. Yaitu Mangrov Center Tuban. Mangrove Center Tuban merupakan pusat pendidikan lingkungan hidup pesisir dan laut di Kabupaten Tuban. tempat ini mulai dikembangkan sejak tahun 1997 oleh Kelompok Tani di Desa Jenu, Kabupaten Tuban yang kemudian ternaungi dalam Forum Komunikasi Peduli Lingkungan Pesisir Tuban.Selain sebagai pusat pendidikan lingkungan hidup pesisir dan laut di Kabupaten Tuban, Mangrove Center Tuban juga dapat disebut sebagai sebuah Obyek Wisata yang sangat menarik dan menyenangkan. Disamping suasanya yang teduh dan indah, asri, hamparan laut yang luas, ombak yang bergerak mendayu-ndayu, hingga berbagai nyanyian burung seakan ingin memberikan sebuah kenangan terindah ketika anda mengunjungi tempat ini. Hamparan Pasir yang lembut, serta suasana yang teduh, membuat para remaja sering datang ke tempat ini untuk bercengkrama sembali berfoto bersama. Selain itu, beberapa fasilitas yang ada di Mangrove Center Tuban ini seperti Taman Baca, Green House, Tempat perkemahan, Serta Pondokan, membuat pengunjung semakin betah untuk berlama-lama di sini.
Suasana yang rindang, dan dengan background hamparan laut yang luas,
membuat tempat ini menjadi tempat favorit para remaja.
Mangrove Center tuban juga memiliki tempat pembudidayaan tanaman Mangrove. Sehingga, tempat ini juga layak dipergunakan sebagai sarana praktek belajar untuk mempelajari , memahami, dan menyanyi lingkungan hidup disekitar kita.
Tempat Pembudidayaan Tanaman Mangrove
Selain itu, Mangrove Center Tuban juga merupakan habitat bagi satwa liar. Sehingga, dapat memberikan sebuah habitat baru ditengah krisisnya habitat para satwa liar yang ada di Indonesia. Satwa yang dapat kita jumpai di tempat ini seperti berbagai macam burung air serta beberapa burung penghuni pantai. Jadi, bila anda ingin mencari sebuah obyek wisata yang tedur, asri, dan indah. Maka, kunjungi Mangrove Center Tuban dan nikmatilah pesonanya.

Senin, 27 Februari 2012

Batik Gedog Tuban, Tradisional namun Elegan

Selain memiliki berbagai pesona alam yang indah, Tuban juga memiliki sebuah karya seni yang sangat Indah, Tradisional namun Elegan.  Corak goresan yang beragam, serta memiliki arti dalam setiap gorasan motifnya, membuat batik gedog menjadi sebuah karya seni yang sangat dikagumi. Batik gedog yang berbahan dasar alami dan diproduksi oleh masyarakat di kec. Kerek Kabupaten Tuban ini mulai di produksi pada tahun 1993.Kini batik gedog sudah mulai dikenal masyarakat mancanegara karena sering mengikuti pameran di Bali, Surabaya, dan Yogyakarta.


sumber : http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/26/1107462p.jpg
Ragam motif kain batik gedog kini dapat diperoleh bagi yang mampu membelinya. Pasalnya, kain batik tulis tenun Tuban memiliki harga mulai Rp 800.000. Meski begitu, berbagai motif batik Tuban juga bisa dinikmati masyarakat dengan harga lebih murah. Perbedaannya ada pada bahan dasar kainnya. Dengan harga yang berkisar antara Rp 40.000, anda dapat menikmati Sehelai kain batik dengan motif panji-panjian yang diaplikasikan pada bahan katun atau blacu . Selain motif panji, kain batik (tapih) dalam bentuk sarung maupun kain panjang di Tuban juga memiliki motif religi seperti kijing miring dan ilir-ilir.
Pembuatan nya pun dibuat dengan cara yang alami yaitu, hampir semua material pembuatannya di buat dengan bahan yang alami. Pembuatan kapas yang diambil langsung dipintal jadi benang, setelah itu benang di tenun dengan sebuah alat tenun yang dihentakkan. Alat tenun ini akan berbunyi "dog...dog...dog". Mungkin hal ini yang menjadi cikal bakal nama Batik Gedog. Setelah di tenun, jadilah sebuah kain. Kain lalu ditulis menggunakan  canting yang sudah diisi pewarna tumbuh-tumbuhan. Batik Gedog berwarna lebih gelap dan dengan motif tumbuh-tumbuhan yang menyimbolkan keindahan atau keasrian. Selembar kain batik yang mewakili kreativitas perajin yang bagaikan sebuah pelita yang tak kan pernah redup termakan Oleh Zaman.
sumber : http://farm4.static.flickr.com/3604/3449001063_2f4d5a0f62.jpg
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas mutu dari batik tersebut, maka pengrajin mengikuti berbagai pelatihan terutama menyangkut teknik pewarnaan batik, salah satunya di Balai Batik Yogyakarta, selain itu dengan membaca buku tentang pewarnaan batik, pengrajin dapat mengerti tehnik pewarnaan batik yang baik dan benar. Sehingga mendapatkan kualitas yang baik dan dapat bersaing dipasar lokal maupun internasional.
Para pengrajin terus mengembangkan warna dari alam. Guna memperoleh warna batik yang alami serta lebih baik dari sebelumnya, percobaan demi percobaan serta berbagai inovasi dilakukan agar mendapatkan warna alami yang lebih baik dari sebelumnya. Segala macam daun, pohon serta tumbuhan dicoba untuk mencari warna alam yang benar-benar alami. Ciri khas batik gedog yang berwarna nila, dan agak kegelap-gelapan, membuat warna ini dipertahankan sebagai ciri khas dan keunikan dari batik gedog Tuban.
Secara kualitas, Batik gedog pada masa sekarang sudah ditetapkan layak untuk diekspor. Negara yang menjadi langganan batik adalah Jepang. Selain itu, Australia dan Belanda juga sering memborong batik ini, meskipun dalam sekala kecil. Hal itu merupakan sebuah bukti nyata, bagaimana sebuah keindahan karya seni khas Tuban yang sampai di kenal di mancanegara. Sebuah wujud nyata sebuah karya dengan pembuatan yang tradisional namun dengan hasil karya yang sangat Elegan. Sehingga, sangat cocok bagi anda yang berada di luar kota untuk menjadikan Batik Gedog ini sebagai oleh-oleh anda saat mengunjungi kota Tuban.

Goa Ngerong, Goa yang Eksotis dan Penuh Mitos

Goa Ngerong, Merupakan sebuah obyek wisata yang letaknya berada di Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Tepatnya  + 30 Menit perjalanan dari Pusat Kota Tuban.Goa ini dapat diakses dengan kendaraan umum atau pribadi. Sesuai namanya , Goa Ngerong merupakan Sebuh Goa yang berbentuk Goa Berair yang memiliki kedalaman 1.8 Km . Potensi nya bisa mencapai 30 km.Gua ini adalah gua air, yg harus diarungi dengan perahu karet. Pada kedalaman 1000 meter ditemui air terjun didalam gua.


Sumber : http://viivhy.files.wordpress.com/2010/10/goa-ngerong-2.jpg

Di Dalam Goa ini terdapat beberapa satwa, seperti Bulus, juga ikan Bader, kelelawar, serta ikan dengan mata yang buta.

Namun, ada banyak mitos yang beredar seputar Goa air ini. Yaitu barang siapa yang masuk ke Goa harus keluar maksimal 12 jam berikutnya dan juga tidak boleh memakan Ikan yang ada di Goa tersebut karena jika memakannya , anda akan dijangkit penyakit yang tak kunjung sembuh.


Ikan Keramat di Gua Ngerong
Sumber : http://www.pbase.com/archiaston/image/78924938

Sumber air pada Goa Ngerong berada + 5 Km ke arah dalam Goa. Pernah suatu ketika dilakukan ekspedisi oleh tim ekspedisi trans7 (dahulu masih bernama TV7). Tim susur Goa dari Trans7 itu melakukan eksepdisi menyusuri Goa untuk mengetahui seberapa jauh Goa tersebut dan dimanakah letak sumber airnya. Dengan berbekal tabung oksigen dan cahaya penerangan secukupnya, Maka tim ekspedisi tersebut sampai dinding batu yang sudah tidak bisa di lewati lagi. Ternyata,sumber air keluar lewat bawah dinding tembok tadi dan mengakiri espedisi tim tersebut.
Air yang mengalir dari Goa Ngerong sering dimanfaatkan oleh warga sebagai sarana irigasi, air untuk mandi, mencuci dan lain sebagainya. Dan jika anda ingin memberi makan ikan bader yang berada di sekitar Obyek Wisata Goa Ngerong ini, anda dapat membeli pakan Kelenteng (isi kapuk) seharga Rp. 1000,00 . Oleh karena itu, Goa Ngerong merupakan sebuah obyek wisata alami alternatif yang Indah, Eksotis, Namun Penuh akan mitos. 
Jadi tunggu apa lagi, Segera datang di Goa Ngerong dan Nikmatilah pesonanya.

Menikmati Suasana Pantai yang Alami di Paintai Kelapa

Kota Tuban memiliki banyak Obyek wisata laut yang sangat indah,Salah Satunya adalah Pantai Kelapa. Pantai ini terletak tak jauh dari Pusat Kota Tuban. Tepatnya berada di Kelurahan Panyuran, Kecamatan Palang, Tuban. Obyek Wisata ini dapat ditempuh menggunakan Kendaraan Umum atau kendaraan pribadi. Menurut sumber yang dibaca oleh penulis, Pemerintah Kabupaten Tuban belum pernah menetapkan pantai panyuran sebagai salah satu obyek wisata. Namun lewat Pemerintah Kelurahan, lima warga pemilik hak atas lokasi tersebut telah mengijinkan tanah seluas 9,3 hektar itu dijadikan tempat wisata. Karena belum ditetapkan sebaga Obyek Wisata, maka Suasana pantai pun seperti tak terurus. Selain itu kondisi kebersihan menjadi faktor utama. Padahal kalau lebih diperhatikan oleh warga setempat atau pemerintah setempat, Maka obyek wisata ini dapat menambah penghasilan Daerah serta dapat mensejahterakan rakyat sekitar.
Namun dibalik semua itu, Pantai Kelapa memang menyajikan suasana yang indah dan teduh. 
Sehingga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan seperti kegiatan olahraga atau perkemahan bagi pramuka. Kegiatan olahraga yang dilakukan di tempat ini seperti Outbound, Voli Pantai, Sepak Bola Pantai, dan Olahraga layar.
Pantai Kelapa, Obyek Wisata yang berpotensi untuk dikembangkan
Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR5J4PVan6g_ym1QxX7aNDlMqZyNp1CEo6-2XC5GL9uSwjZKGZWlbOGU8_CY7_ZqTJhZW2G0JsK11Umqr5YO5KaffKFpwv3lkgRtDDKs0YmsfABVzeSuEHyQY2dNSmCyBfcXtittMWFfs/s1600-h/pantai+kelapa.JPG
Pantai Kelapa juga cocok Sebagai Tempat Perkemahan Bagi Pramuka. Oleh karena itu, sering diadakan perkemahan yang diadakan di Pantai Kelapa. Dikarenakan seuasanya yang sejuk, Cocok untuk outbound dan perkemahan, lokasinya yang masih alami, suara ombak yang mendayu-danyu, seakan membuat pikiran kita tenang dan melepaskan segala kepenatan dalam hidup. 
Selain karena udaranya yang sejuk, Dan banyak kegiatan yang dilakukan disana. Seperti Bambu Gila, Blog to Blog, Step by Step, The Ring, Spider Net dan permainan lainnya.

Bambo Gila
Sumber Gambar : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8-vKwYUvhYu4HHgEJqRCmDKq2VMxQE5HpyHe_wnlKNP-OOs4m_6Kvzl4jP6d72xMl-q2zjLj-noJbqw8Ee4UM76D-Tyze7R3xC1XFwgiORlcg0NmeR4Ho_1AcLkRiqM-O83jI-bz7F2I/s1600/akurp.jpg
Selain itu, di kanan kiri jalan, banyak warga yang menjual Legen, Ental, serta Belimbing khas Tasik Madu yang terkenal dengan Rasanya yang Manis dan Segar.
Jadi, Tunggu apa lagi. Segeralah dating di Pantai Kelapa dan rasakan kesejukan dan kerindangannya. 

Wisata Religi ke Makam Sunan Bonang



Tuban merupakan sebuah kota kecil yang disebut sebagai "kota wali" karena banyak nya makam wali yang ada di Kabupaten Tuban ini. Salah satu tempat yang sering didatangi oleh wisatawan adalah makam Sunan Bonang.. Makam Sunan Bonang merupakan situs wisata ziarah terakhir yang termasuk kedalam rangkaian wisata ziarah wali lima di Jawa Timur. Makam ini terletak tak jauh dengan alun-alun Tuban dan Masjid Agung Tuban. lebih tepatnya berada di di Kelurahan Kutorejo Tuban (belakang Masjid Agung Tuban). Sunan Bonang atau Makdum raden Ibrahim adalah putra sulung Sunan Ampel Surabaya. Diceritakan bahwa Sunan Bonang tidak menikah dan tidak mempunyai keturunan, shingga dapat dipastikan ia mengabdikan hidupnya untuk menyebarkan Agama Islam. Dia juga dipercayai sebagai Imam pertama (pemimpin agama) dari masjid besar di Demak, di mana ia membantu dalam proses pembangunan masjid tersebut. Dia sangat dihormati oleh para pengikutnya. Dia juga terkenal dengan karya tulis nya yang luar biasa. Karya nya merupakan sebuah karya tulis yang berisi pemikiran keagamaan dan budaya bercorak sufistik.  Dakwah melalui seni dan aktivitas budaya merupakan senjatanya yang ampuh untuk menarik penduduk Jawa memeluk agama Islam. Sunan Bonang bersama Sunan yang Lainnya merupakan pengubah arah estetika gamelan. Sehingga ketika ditabuh nuansa hindu nya bersatu dengan estetika sufi. Inilah formula jitu yang menyebabkan masyarakat di tanah jawa berbondong-bondong masuk agama Islam. Sunan Bonang Juga menambahkan instrument baru pada gamelan, yaitu bonang. Bonang merupakan alat musik dari Campa, yang dibawa dari Campa sebagai hadiah perkawinan Prabu Brawijaya dengan Putri Campa, yang juga saudara sepupu Sunan Bonang. Alat musik lainnya yang ditambahkan di dalam gamelan adalah rebab yang merupakan alat musik arab yang sangat dominan di dalam Gamelan Jawa, sehingga memberikan ciri khas tersendiri sehingga menonjol perbedaannya dengan alat musik Gamelan Bali.
Oleh karena itulah, makam Sunan Bonang banyak dikunjungi oleh banyak wisatawan. Mereka rata-rata berasal dari luar kota. Mereka biasanya datang dengan rombongan Bis yang diparkir di Area Parkiran Bus Pariwisata yang jaraknya + 500 m dari Kompleks Makam Sunan Bonang. Pengunjung biasanya menuju ke Makam Sunan Bonang dengan berjalan kaki atau menaiki becak yang sudah mengantre di tempat Parkiran Bis Pariwisata Tuban. Sesampainya di area tersebut, anda akan memasuki gapura depan Kompleks Makam Sunan Bonang dan menemukan sebuah masjid classic yang berdiri kokoh di area makam yaitu Masjid Astana. Masjid ini dulunya merupakan pusat beliau menyebarkan dakwahnya. Biasanya Masjid ini digunakan sebagai tempat beribadah para peziarah pada saat mereka berada di Kompleks Makam Sunan Bonang. 
Setelah beristirahat sejenak, atau sekedar melakukan Sholat. Anda dapat memasuki Makam Sunan Bonang. Sebuah makam yang unik  karena terbuat dari kepingan porselen kuno yang dihiasi dengan huruf Arab, sementara bagian yang lain dibuat dalam gaya Cina. Sangat indah. Sebuah arsitektur kuno yang masih berdiri kokoh di Kompleks Makam Sunan Bonang. ketika penulis berkunjung untuk membuat artikel ini. penulis melihat adanya penambahan cungkup yang dapat membuat pengunjung lebih nyaman dalam melakukan aktifitas drikir. Selain itu, ini merupakan upaya perluasan yang diupayakan untuk menampung para peziarah.


Makam Sunan Bonang
Setelah berziarah, anda juga dapat melakukan wisata belaja dengan mengunjungi kios-kios yang ada di sekitar Kompleks Makam Sunan Bonang atau di Parkiran Bus Pariwisata Sunan Bonang.
Makam Sunan Bonang. Sebuah Kompleks Wisata Religi yang sangat nyaman, religius, dan menenangkan. 

Menikmati Pedasnya Belut Khas Tuban di Warung Pak Bagong

Kota Tuban terkenal dengan aneka masakannya yang sangat pedas. Sehingga, rata-rata kuliner disini selalu menghidangkan masakan dengan rasa pedas yang menggelegar dan khas. Nah, pada artikel kali ini, penulis akan membahas tentang masakan Belut Kota Tuban. Masakan Belut khas Kota Tuban memang merupakan sebuah kuliner yang khas dan bisa dibilang ala Ndeso. Diantara warung-warung yang menjajakan masyarakat, ada sebuah warung sederhana yang masakannya sudah terkenal sampai dimana-mana. yaitu Belut pedas Ala Pak Bagong. Warung ini terletak di Ds. Perunggahan, sekitar 15-20 menit paerjalanan ke arah selatan pasar Baru Tuban. Untuk soal rasa, wah jangan ditanya. Rasa Khas dari masakan ini sudah terkenal dimana-mana. Rasa pedas yang sangat terasa hingga ke tulang-tulangnya , membuat para pembeli rela mengantri selama berjam-jam untuk membeli dan menikmati masakan ini. Apalagi dengan ditemani Nasi Jagung, membuat nunsa masakan tradisional ala Ndeso ini semakin kental dan akan dapat membuat anda ingin untuk memesannya lagi. 


[welut-bagong.jpg]
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_usDVB4hmjzPuSj-A2ZZi-KGmiMdbx83Psti-NSHbSjzXUWkEFNqcJTsju8JCkV1BFuBFHjXzPWRm4qd75D_FDlrSQzdvNsmIlyesPKQFJNljN_RO3fGhWGrwQ7rRZ9Db4eKQEu9fjKg/s1600-h/welut-bagong.jpg

Warung ini pun juga terkenal sampai ke luar kota. Sehingga tak jarang banyak mobil yang berasal dari luar kota yang parkir di sekitar warung ini. Jadi apabila anda sedang berkunjung di Kota Tuban, sempatkanlah untuk berkunjung diwarung ini dan rasakan kedasyatan Masakan Belut ala Warung Bagong yang memiliki rasa yang pedas . 

Pantai Sowan Tuban, Obyek Wisata yang Alami dan Indah

Pantai Sowan Tuban merupakan sebuah obyek wisata yang terletak di poros jalur pantura Jalur Surabaya-Jakarta , lebih tepatnya 35 km Arah barat Kota Tuban. Pantai ini menyimpan sejuta keindahan yang sangat memukau. Pantai yang memiliki luas 32 hektar ini memang seperti di biarkan secara alami begitu saja. Hamparan hutan yang subur dan masih asri mengelilingi Oyek wisata Pantai Sowan ini. Karena keindahan alam yang masih alami inilah, membuat para wisatawan banyak berkunjung di Obyek wisata ini. Dengan biaya masuk yang murah, dapat menjadi alternatif bagi anda yang ingin menikmati suatu liburan yang alami, indah, dan tentunya murah.
Apalagi bagi anda yang setiap hari disibukkan oleh pekerjaan, tiada salah nya untuk mengunjungi obyek wiasata ini. Dengan Ombak yang tidak seberapa besar, pantai yang berwarna putih, padang rumput yang cocok untuk wisata perkemahan, serta suasananya yang masih terasa alami, membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama disini. Selain itu bagi para pecinta fotografi, Tempat ini sangatlah cocok karena disana terdapat banyak object gambar yang menarik. Seperti pemandangan aktifitas nelayan saat mencari ikan, burung-burng yang beterbangan, serta yang paling diminati para wisatawan pada saat berada di pantai, yaitu ketika Sunset dan Sunrise.




Sumber : http://andik11.files.wordpress.com/2008/12/sowan_2.jpg
Indah nya Pantai Sowan di Sore hari


Bila anda haus atau lapar, anda dapat mengunjungi warung-warung kecil yang berada di sekitar obyek wisata ini. Sebuah wisata yang murah belum tentu tidak memuaskan bukan ? Memang Pantai Sowan menyimpan sejuta pesona alam yang indah.

Air Terjun Nglirip, Wisata Alam yang Menyegarkan

Tuban, Merupakan sebuah kota Kecil yang masih terjaga keasriannya, sehingga di pelosok-pelosok desa, banyak sekali obyek wisata alam yang masih terjaga keasriannya. Salah satunya adalah Air terjun Nglirip. Air Terjun Nglirip merupakan sebuah air terjun yang terletak di Kecamatan Singgahan, Tuban, + 35 kilometer barat daya Tuban.Obyek wisata ini dapat dikunjungi dengan kendaraan umum atau pribadi. 
Air terjun ini juga mempunyai suatu keunikan, yaitu dengan tempatnya yang berada di pinggir jalan, tidak seperti air terjun pada umumnya. Namun, untuk melihatnya secara jelas, sudah disediakan jalanan setapak yang akan membawa anda menuju ke Air terjun Nglirip. Namun, anda harus berhati-hati karena jalan setapak tersebut sangatlah licin terutama pada musim hujan. Salah satu keunikan lagi dari Obyek wisata ini adalah adanya sebuah Goa di air terjun ini. Menurut mitos yang beredar di masyarakat,Dahulu kala Goa itu dipercaya sebagai tempat bersemedi bagi leluhur yang berilmu tinggi, ada juga yang mengatakan didalam goa ini dahulu terdapat seorang wanita yang menanti kekasihnya sampai sekarang, tentunya tinggal rohnya saja. Penduduk sekitar percaya bahwa sewaktu-waktu wanita ini akan keluar untuk berbelanja, tetapi orang tidak ada yang mengetahui wujud dari wanita ini. 
Sumber :https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEpjjGtdjOb7eeKml2XQLImy6jXaUoB3EylK7cgJ6wmkMdEkRpMiMYDf88IYQTVuYfyUt3VVQmIPBtOLNAxO-anU5on3T-GVAQAaiHbnbpZel0H1w2g0nf91iGbb6qIfo9cDvMWEUOhf5d/s1600/airterjunnglirip.jpg
Namun, terlepas dari semua itu, Air Terjun Nglirip memang merupakan sebuah Obyek wisata alam yang sangat menawan, dengan percikan air yang sangat indah, sangat alami. Sehingga, para wisatawan pun merasa senang dan betah mengunjungi obyek wisata ini. Puas berwisata di sini, di sekitar obyek wisata ini juga tersedia aneka masakan yang dapat mengganjal perut anda setelah puas berenang atau berjalan-jalan ditempat ini. Pastilah sangat menyenangkan bila anda membawa sanak saudara dan keluarga untuk mengunjungi tempat ini.

Minggu, 26 Februari 2012

Goa Akbar, Pesona Goa yang Menakjubkan

Kota Tuban merupakan sebuah kota yang terletak di kawasan Pegunungan Kapur Utara. Oleh karena itu, Kota Tuban memiliki banyak obyek wisata Goa. Salah satunya adalah Goa Akbar. 
Goa Akbar merupakan sebuah Goa yang unik, penuh dengan Sejarah Religi dan Mistis. Kenapa Goa ini disebut Goa yang unik ?
Karena Goa ini terletak di dekat pusat kota. Yaitu, sebelah selatan Pasar Baru Tuban. Selain itu, jalan aksesnya pun cukup mudah. Selain itu, Goa Akbar memiliki kesan tersendiri yang sulit dijumpai di Goa-goa Lainnya. Image Goa yang terkesan Menyeramkan, tidak terpancar pada Obyek wisata ini. Malahan, kesan Sejuk, Kenyamanan dan Keindahan yang terpancar dalam Obyek wisata sulit ditemui di Goa-goa lainnya. Goa Akbar dibuka secara resmi sebagai tempat wisata pada Tahun 1998. 
Goa Akbar Memiliki segudang sejarah yang tak dapat dilupakan. Menurut legenda, Goa ini dulunya merupakan rumah Raden Mas Syahid sewaktu diusir dari rumah karena bertabiat kurang baik. Selain itu, di depan musholla juga terdapat ruang yang sangat luas yang dikenal sebagai tempat para wali menyampaikan melakukan syiar Islam ketika itu serta tempat yang dipercaya sebagai tempat pertapaan Sunan Kalijaga.

Sumber :https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEitI4DZsbvVPdZQFBi0iMvPhz3rUeD6TfWE0M1X2UUseolW16w_kAw63_wX5GFzLzhqlWHqs5L4MW0juM6fdWC_uwJ35SCkQJ6JNvULacU5K_eXAlQDc9zwoBJK4kRW7KvezF2oimTOUDo/s400/Goa+Akbar-1.jpg
 Selain terdapat tempat yang dipercaya sebagai tempat pertapaan Sunan Kalijaga, juga terdapat sumber air alami. Namun, menurut cerita, Air tersebut baru mengalir deras pada tahun 1990-an . Yaitu pada saat bupati Tuban mengadakan syukuran di dekat sumber mata air sambil membawa ayam hitam. Dan hingga kini, air itu diyakini memiliki khasiat. 
Itulah segelumit sejarah yang ada pada Goa Akbar kota Tuban. Sekarang, Mari kita membahas tentang keindahan yang ada pada Goa Akbar. Ketika anda memasuki Goa Akbar, maka akan terbesit bahwa anda seperti memasuki sebuah Surga yang ada di bawah tanah. Pesona Stalagtit dan Stalagmit dapat membuat pengunjung terkagum-kagum melihatnya. Apalagi dengan penambahan lambu-lambu yang berwarna-warni membuat Stalagtit dan Stalagmit pada Goa ini dapat terlihat dengan jelas. Lalu setelah memasuki kawasan ini lebih dalam, anda akan menemukan sebuah mata air yang berundak. Biasanya di tempat itu sering dilempari pengujung dengan koin dengan harapan membawa berkah.
Diakhir perjalanan, maka anda akan sampai di sebuah tempat yang luas, sejuk, dan di atasnya berisi ribuan kelelawar yang sedang beristirahat di Goa Tersebut. Dan jika anda ingin melakukan Sholat , di Goa Akbar tersedia sebuah musholla yang masih merupakan bagian dari Goa tersebut. Dan jika anda ingin mengambil air wudhu , maka anda akan menjumpai sebuah tempat wudhu yang masih alami dan masih menjadi satu kesatuan yang membuat air tersebut memiliki rasa yang dingin dan sejuk. 
Setelah menikmati wisata Goa Akbar, anda juga dapat melakukan wisata belanja, yaitu dengan mengunjungi kios-kios yang ada di sekitar Kompleks Goa Akbar atau di sekitar Tempat Parkir Bus Pariwisata Kabupaten Tuban.

Masjid Agung Tuban, Sejarah,dan Pesonanya yang Menabjubkan

Masjid Agung Tuban, sebuah masjid yang terletak di sebelah barat Alun-Alun Tuban ini merupakan salah satu Masjid kebanggan warga Tuban. Masjid yang berlokasi di Kelurahan Kuterejo, Kecamatan Tuban ini didirikan pada masa pemerintahan Adipati Rade Ario Tedjo ( Syeh Abdurrahman ), Bupati Tuban yang ke-7. Namun, tidak diketahui secara pasti siapa pendiri Masjid ini.


Pembangunan masjid ke 2 (renovasi pertama) dilakukan pada masa pemerintahan Bupati Raden Tumenggung Kusumodigdo.Tepatnya pada tahun 1894 M . Pendirian masjid ini merupakan hasil dari swadaya masyarakat dengan Pemda Tingkat II. Selain itu, Arsitektur Masjid ini dibuat oleh seorang Arsitek berkebangsaan Belanda, Toewan Opzichter B.O.W.H.M. Toxopeus.
Sumber : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjxKFjGKfuTIsE2K8UMAREiGWjth7uDqGcektzNdUhLTwMInfmWX4bg0U2fEsB20BHbP3Jxh13IiqLiwyDS8hjq3BI3GOJICOuhUXHqbOHI4gb0v52oY0o30Rsp7duSoudFB-zGs8bCbAA/s1600/MASJID+AGUNG+TUBAN+1900.JPG
Renovasi selanjutnya dilakukan pada tahun 1985,di mana pada renovasi kali ini, yang akan di renovasi adalah bangunan masjid yang diperluas. Renovasi masjid ini selesai pada tahun 2000.

Sumber :  https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuuZ7sRLCCCu-ZV3WaJ6mfxIQ-yySBqzqWtRg4MCFSM7ISaAT0hE644kdj8oSBwUMhJNdAtNAgr8PCTqmb8jBZVnU9ZU7WInnN70BdyId0zMytg0nVVtdLIT3YqPVmsvn-ZebVGv3HNPc/s1600/MASJID+AGUNG+TEMPO+DULU.JPG
Kemudian, pada Tahun 2004, Renovasi kembali dilakukan. Renovasi yang ke tiga kalinya ini meliputi pengembangan 1 lantai menjadi 3 Lantai, Penambahan sayap kiri dan kanan masjid serta penambahan 6 menara masjid. Sehingga pada renovasi tahap ke 3 ini, Bangunan masjid seakan-akan disulap menjadi Istana Ala Negeri Dongeng yang identik dengan Keindahan dan Kemegahan yang ada di dalamnya. 


Obyek wisata ini sangat digemari bagi para wisatawan yang ingin menikmati pemandangan di sekitar masjid, melakukan kegiatan ibadah di masjid, sampai menikmati hari dengan melihat sebuah Arsitektur Megah nan Mewah sambil menikmati tiupan angin yang akan membuat suasana di Masjid Agung Tuban menjadi lebih sejuk. Selain itu masjid ini mempunyai daya tarik tersendiri, yaitu dengan posisi atau letaknya yang berdekatan dengan Makam Sunan Bonang sehingga setelah para wisatawan berkunjung ke Makam Sunan Bonang, Para wisatawan dapat lansung mengunjungi Masjid Agung Tuban yang jaraknya tidak begitu jauh dari Makam Sunan Bonang. Namun, bagi anda para pengguna sepeda Motor wajib membawa sejumlah uang untuk biaya parkir kendaraan. Akan Tetapi, Biaya parkir kendaraan di Masjid Agung Tuban seakan tak dipikirkan lagi ketika Anda memasuki Tempat Ibadah yang Megah ini, yang akan membawa anda seakan berkunjung di Negeri Dongeng. Masjid Agung Tuban, Pesona yang Menabjubkan.

Museum Kambang Putih, Sepenggal Sejarah yang Terlupakan

Kota Tuban, memiliki segudang sejarah yang mungkin terlupakan bagi sebagian orang. Namun, menjelajahinya tentu merupakan sebuah pengalaman yang pasti tak akan pernah terlupakan. Salah satu cara untuk menjelajahinya adalah mengunjungi sebuah museum yang bernama Kambang Putih. Museum Kambang Putih merupakan sebuah museum yang memiliki segudang sejarah yang mungkin belum anda ketahui. Total koleksi pada Museum Kambang Putih mencapai 600 buah koleksi. Museum ini terletak di sebelah barat Gedung Bupati Kabupaten Tuban dan menghadap ke timur. Berdiri pada tahun 1984, Gedung ini beraksiteksur seperti arsitektur Belanda yang Classic.
Ketika anda mengunjunginya, anda seperti terbawa menuju lorong sejarah Kota Tuban yang hanya segelintir orang yang tau akan sejarahnya. Di bagian pertama anda anda akan menemukan Lemari kaca yang berisi uang-uang tempo dulu. Ketika anda masuk lebih dalam lagi, kita akan melihat berbagai alat kesenian, sperti BarongSai dan Wayang Kulit. Setelah itu, anda akan melihat peralatan Tempo Dulu yang masih terjaga keasliannya. Setelah itu, anda akan menemui sebuah Batu yang cukup besar dan bernama "Watu Tiban", Cikal bakal nama Kota Tuban.


Sumber : http://i45.servimg.com/u/f45/12/75/30/55/16267110.jpg
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Museum Kambang Putih sekarang bagaikan sebuah bangunan tua yang tak terjamah. Karena, pengunjung yang datang di Museum tersebut sangatlah jarang. Itu mungkin dikarenakan adanya penutupan akses jalan masuk menuju Museum Kambang Putih yang dilakukan oleh para Tukang Becak. Ini jelas sangat mengganggu bagi para pengunjung yang akan mengunjungi Museum ini. Ditambah lagi dengan ketidaktersediaan lahan parkir untuk pengunjung Museum Kambang Putih.




Sumber :  http://multiply.com/mu/imassofyan/image/24/photos/33/1200x120/3/IMG-3432.JPG?et=j6o0i%2BBVuWmr06Y7%2Bb4%2B9Q&nmid=7923221


Seharusnya Museum ini diberi jalur akses yang mudah, sehingga dapat menarik wisatawan yang ingin berkunjung kesana.
Semoga, sebuah tulisan yang saya tulis ini dapat menggugah anda-anda sekalian. Sekian dan Terima Kasih.

Sabtu, 25 Februari 2012

Indahnya Berwisata di Obyek Wisata Pantai Boom Tuban

Tuban merupakan sebuah kota kecil yang berada di pesisir Pantai Utara Jawa. Sehingga, tak kaget bila Kabupaten Tuban menawarkan obyek wisata pantai yang Indah nan Eksotis. Diantara beberapa pantai yang tersebar di beberapa titik di bagian pesisir Kabupaten Tuban, ada sebuah pantai yang dekat dengan pusat kota, yaitu pantai Boom. Pantai Boom meruapakan sebuah pantai strategis. Karena terletak di sebelah utara Alun-Alun kota Tuban. Pantai yang pada Zaman Era Majapahit digunakan sebagai sebuah Pelabuhan yang sangat vital ini. memiliki sebuah bagian pantai yang menjorok ke laut yang panjang. Selain digunakan sebagai tempat untuk berwisata, tempat ini juga sering dimanfaatkan sebagai arena untuk memancing.


Pesona Pantai Boom
Di pantai Boom, terdapat bagian yang menjorok dengan laut , sehingga kita dapat melihat pemandangan yang indah di sisi kanan ataupun kiri dari pantai Boom ini. Tempat yang asri serta dengan tatanan jalanan yang sudah berkeramik, dengan Fasilitas toilet yang bahkan sudah tersedia di tempat ini, tempat berteduh di kanan kiri pantai,serta tempat untuk memancing, ditata sedemikian rupa sehingga akan membuat pengunjung tidak mudah bosan untuk berkunjung di tempat ini.


Sumber : http://www.adirafacesofindonesia.com/upload/artikel/644_2.JPG 
Biasanya pantai Boom ramai dikunjungi ketika di pagi hari dan sore hari. Pengunjung biasanya menggunakan tempat ini untuk menghirup udara segar sambil melihat sunrise dan sunset yang terlihat indah jika dilihat di Pantai Boom Tuban. Sungguh mempesona memang. Suasana yang Indah,gemericik ombak yang merdu, dan tiupan angin yang sangat sejuklah membuat siapapun betah untuk berlama-lama disini. Apalagi jika anda melihat gulungan ombak yang sangat menarik untuk disimak, Seakan-akan mereka berlomba siapa yang akan sampai di tepi terlebih dahulu.
Puas Menikmati Pesona di Pantai Boom Tuban, tidak salah nya jika anda berkunjung di Pasar Sore, Sebuah pasar yang menjajakan barang-barang yang murah meriah dan juga Warung-warung makan serta Sebuah arena bermain anak yang kecil di dalamnya. Disana anda dapat memuaskan hasrat anda untuk memburu barang-barang yang murah seperti tas, topi, baju dan lain sebagainya serta bagi anda yang hanya ingin mengisi perut yang sudah keroncongan setelah bersantai-santai di Pantai Boom Tuban. Pantai Boom Tuban, Memang merupakan obyek Wisata yang Murah dan Mempesona.

Nyamanannya Wisata Bersepeda dan Berjalan kaki di Kota Tuban

Tuban memang merupakan sebuah kota yang sangat nyaman, baik bagi pengguna kendaraan roda empat,bermotor, sampai para pengguna sepeda dan pejalan kaki seakan terbuai oleh rindang dan bersihnya jalanan di kota Tuban ini. Sehingga, banyak warga menggunakan jalanan yang bersih dan rindang ini untuk berwisata mengelilingi jalanan di kota Tuban ini. Biasanya, kegiatan ini lebih asyik di lakukan pada hari libur di pagi atau sore hari.


Asyiknya Bersepeda di Kota Tuban


Selain bersepeda, anda juga dapat berjalanan kaki. Untuk para pejalanan kaki pun juga sudah disediakan trotoar yang dilapisi dengan keramik, sehingga semakin membuat rasa aman dan nyaman bagi para pejalanan kaki. Selain itu bila anda ingin menyebrang jalan, sudah disediakan juga banyak zebra cross yang dapat memudahkan anda untuk menyebang jalan.


Menikmati Suasana Kota Tuban yang Rindang dan bersih di Sore hari


Memang pantas jika kota Tuban di juluki Kota "adipura". Karena jalanan di Kota Tuban terkesan bersih, bahkan ketika diguyur hujan sekalipun. Sungai-sungainya juga terkesan cukup bersih sehingga hampir tidak terselip rasa jijik pada pikiran anda. Sehingga sangat pantas jika anda ingin menyusuri berbagai sudut kota Tuban ini, baik dengan bersepeda ataupun berjalan kaki.


Semoga tulisan ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi inspirasi bagi para pengunjung untuk mencoba untuk berwisata mengelilingi jalanan di Kota Tuban.