Senin, 27 Februari 2012

Batik Gedog Tuban, Tradisional namun Elegan

Selain memiliki berbagai pesona alam yang indah, Tuban juga memiliki sebuah karya seni yang sangat Indah, Tradisional namun Elegan.  Corak goresan yang beragam, serta memiliki arti dalam setiap gorasan motifnya, membuat batik gedog menjadi sebuah karya seni yang sangat dikagumi. Batik gedog yang berbahan dasar alami dan diproduksi oleh masyarakat di kec. Kerek Kabupaten Tuban ini mulai di produksi pada tahun 1993.Kini batik gedog sudah mulai dikenal masyarakat mancanegara karena sering mengikuti pameran di Bali, Surabaya, dan Yogyakarta.


sumber : http://assets.kompas.com/data/photo/2011/04/26/1107462p.jpg
Ragam motif kain batik gedog kini dapat diperoleh bagi yang mampu membelinya. Pasalnya, kain batik tulis tenun Tuban memiliki harga mulai Rp 800.000. Meski begitu, berbagai motif batik Tuban juga bisa dinikmati masyarakat dengan harga lebih murah. Perbedaannya ada pada bahan dasar kainnya. Dengan harga yang berkisar antara Rp 40.000, anda dapat menikmati Sehelai kain batik dengan motif panji-panjian yang diaplikasikan pada bahan katun atau blacu . Selain motif panji, kain batik (tapih) dalam bentuk sarung maupun kain panjang di Tuban juga memiliki motif religi seperti kijing miring dan ilir-ilir.
Pembuatan nya pun dibuat dengan cara yang alami yaitu, hampir semua material pembuatannya di buat dengan bahan yang alami. Pembuatan kapas yang diambil langsung dipintal jadi benang, setelah itu benang di tenun dengan sebuah alat tenun yang dihentakkan. Alat tenun ini akan berbunyi "dog...dog...dog". Mungkin hal ini yang menjadi cikal bakal nama Batik Gedog. Setelah di tenun, jadilah sebuah kain. Kain lalu ditulis menggunakan  canting yang sudah diisi pewarna tumbuh-tumbuhan. Batik Gedog berwarna lebih gelap dan dengan motif tumbuh-tumbuhan yang menyimbolkan keindahan atau keasrian. Selembar kain batik yang mewakili kreativitas perajin yang bagaikan sebuah pelita yang tak kan pernah redup termakan Oleh Zaman.
sumber : http://farm4.static.flickr.com/3604/3449001063_2f4d5a0f62.jpg
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kualitas mutu dari batik tersebut, maka pengrajin mengikuti berbagai pelatihan terutama menyangkut teknik pewarnaan batik, salah satunya di Balai Batik Yogyakarta, selain itu dengan membaca buku tentang pewarnaan batik, pengrajin dapat mengerti tehnik pewarnaan batik yang baik dan benar. Sehingga mendapatkan kualitas yang baik dan dapat bersaing dipasar lokal maupun internasional.
Para pengrajin terus mengembangkan warna dari alam. Guna memperoleh warna batik yang alami serta lebih baik dari sebelumnya, percobaan demi percobaan serta berbagai inovasi dilakukan agar mendapatkan warna alami yang lebih baik dari sebelumnya. Segala macam daun, pohon serta tumbuhan dicoba untuk mencari warna alam yang benar-benar alami. Ciri khas batik gedog yang berwarna nila, dan agak kegelap-gelapan, membuat warna ini dipertahankan sebagai ciri khas dan keunikan dari batik gedog Tuban.
Secara kualitas, Batik gedog pada masa sekarang sudah ditetapkan layak untuk diekspor. Negara yang menjadi langganan batik adalah Jepang. Selain itu, Australia dan Belanda juga sering memborong batik ini, meskipun dalam sekala kecil. Hal itu merupakan sebuah bukti nyata, bagaimana sebuah keindahan karya seni khas Tuban yang sampai di kenal di mancanegara. Sebuah wujud nyata sebuah karya dengan pembuatan yang tradisional namun dengan hasil karya yang sangat Elegan. Sehingga, sangat cocok bagi anda yang berada di luar kota untuk menjadikan Batik Gedog ini sebagai oleh-oleh anda saat mengunjungi kota Tuban.

0 komentar:

Posting Komentar