Minggu, 26 Februari 2012

Museum Kambang Putih, Sepenggal Sejarah yang Terlupakan

Kota Tuban, memiliki segudang sejarah yang mungkin terlupakan bagi sebagian orang. Namun, menjelajahinya tentu merupakan sebuah pengalaman yang pasti tak akan pernah terlupakan. Salah satu cara untuk menjelajahinya adalah mengunjungi sebuah museum yang bernama Kambang Putih. Museum Kambang Putih merupakan sebuah museum yang memiliki segudang sejarah yang mungkin belum anda ketahui. Total koleksi pada Museum Kambang Putih mencapai 600 buah koleksi. Museum ini terletak di sebelah barat Gedung Bupati Kabupaten Tuban dan menghadap ke timur. Berdiri pada tahun 1984, Gedung ini beraksiteksur seperti arsitektur Belanda yang Classic.
Ketika anda mengunjunginya, anda seperti terbawa menuju lorong sejarah Kota Tuban yang hanya segelintir orang yang tau akan sejarahnya. Di bagian pertama anda anda akan menemukan Lemari kaca yang berisi uang-uang tempo dulu. Ketika anda masuk lebih dalam lagi, kita akan melihat berbagai alat kesenian, sperti BarongSai dan Wayang Kulit. Setelah itu, anda akan melihat peralatan Tempo Dulu yang masih terjaga keasliannya. Setelah itu, anda akan menemui sebuah Batu yang cukup besar dan bernama "Watu Tiban", Cikal bakal nama Kota Tuban.


Sumber : http://i45.servimg.com/u/f45/12/75/30/55/16267110.jpg
Namun, seiring dengan perkembangan zaman, Museum Kambang Putih sekarang bagaikan sebuah bangunan tua yang tak terjamah. Karena, pengunjung yang datang di Museum tersebut sangatlah jarang. Itu mungkin dikarenakan adanya penutupan akses jalan masuk menuju Museum Kambang Putih yang dilakukan oleh para Tukang Becak. Ini jelas sangat mengganggu bagi para pengunjung yang akan mengunjungi Museum ini. Ditambah lagi dengan ketidaktersediaan lahan parkir untuk pengunjung Museum Kambang Putih.




Sumber :  http://multiply.com/mu/imassofyan/image/24/photos/33/1200x120/3/IMG-3432.JPG?et=j6o0i%2BBVuWmr06Y7%2Bb4%2B9Q&nmid=7923221


Seharusnya Museum ini diberi jalur akses yang mudah, sehingga dapat menarik wisatawan yang ingin berkunjung kesana.
Semoga, sebuah tulisan yang saya tulis ini dapat menggugah anda-anda sekalian. Sekian dan Terima Kasih.

0 komentar:

Posting Komentar